Blog ini saya buat semata-mata hanya untuk membagi sedikit ilmu yang saya punya dengan harapan mendapat lebih banyak ilmu dari para pembaca.

Mengenal Multilevel Mareketing ( MLM )



Banyak orang termasuk saya dulunya sangat memberikan reaksi negative jika kita mendengar apa yang sering disebut dengan MLM, kenapa? Karena banyak orang yang menganggap kalau perusahaan MLM adalah perusahaan yang banyak menipu, barangnya mahal2 karena mengambil untung terlalu besar, kita bekerja tanpa gaji pokok, harus bayar member, dll. Tapi setelah saya pelajari ternyata perusahaan itu tidak seburuk yang saya kira, justru lebih mempunyai banyak keuntungan dibandingkan dengan perusahaan konvensional seperti barang2 yang dijual di Mall, departemen store, dan toko2.
Di perusahaan konvensional, sistemnya sebagai berikut:
Dari pabrik dijual ke Pedagang besar dengan harga Rp 300.000
Dari pedagang besar dijual ke Pengecer besar dengan harga Rp 350.000
Dari Pengecer Besar dijual ke Pengecer kecil dengan harga Rp 400.000
Dari pengecer kecil dijual ke Konsumen dengan harga Rp 450.000

Di perusahaan Multilevel Marketing, sistemnya adalah:
Dari Pabrik dengan harga pokok produksi Rp 250.000,-, Langsung dijual ke Konsumen dengan perantara member/distributor dengan harga Rp 450.000, keuntungan Rp 50.000,- masuk pabrik dan Rp 150.000/produk dibaagi keseluruh member/distributor sesuai dengan tingkatan atau jabatannya dalam perusahaan tersebut, dan syarat untuk menjadi member sangat mudah, yaitu hanya membayar Rp 55.000, dan langsung bisa menjalankan bisnis ini.

Jadi kalau dihitung-hitung, justru lebih menguntungkan membeli produk dari perusahaan Multilevel marketing, karena sebagai distributor kita akan mendapat keuntungan jika menggunakan produknya apalagi sampai mempromosikan produknya ke orang lain, sedangkan di Perusahaan Konvensional? Tidak sama sekali!, anda bayangkan saja jika anda mengajak 10 orang teman anda di sebuah toko, anda tidak akan mendapatkan potongan harga sedikitpun dari pemilik tokonya, padahal 10 orang teman anda sudah membeli barang di toko tersebut.Jadi sugesti bahwa perusahaan MLM mengambil keuntungan lebih banyak dibandingkan dengan perusahaan konvensional adalah salah, justru kalo saya pelajari lagi, malah perusahaan konvensional justru mempunyai harga yang lebih mahal dibandingkan dengan perusahaan Multilevel, karena ada sebagian yang mempromosikan produk mereka lewat media masa, elektronik (TV, Radio) dll, yang otomatis akan menambah harga pokok dari produk mereka, sedangkan Perusahaan MLM hanya mengandalkan personal selling, yaitu promosi melalui para membernya untuk mengenalkan produk

0 comments: